PENDUDUK MASYARAKAT DAH KEBUDAYAAN
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha
Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini bisa dapat saya
selesaikan. Makalah ini disusun agar kita selagi manusia dapat
memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar. Khususnya tentang
pembahasan “Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan itu? ?"
Makalah ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu sosial Dasar (softskil).
Pemahaman tentang manusia dan hal – hal yang berkaitan dengannya sangat
diperlukan, dengan suatu harapan suatu masalah dapat di bagi dua jenis
yaitu diselesaikan dan dihindari, dan sekaligus menambah wawasan bagi
kita semua.
Saya selaku Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Herry
Sussanto selaku Dosen Ilmu Sosial Dasar, Universitas Gunadarma.
Makalah ini, tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis juga
masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu arahan, koreksi dan
saran, sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Terima kasih.
Depok, 6 November 2016
Ade Hilda Sawitri
BAB I
Pendahuluan
Pendahuluan
Pengertian Penduduk, Masyarakat, dan Kebudayaan
1.1 Latar Belakang
Penduduk, masyarakat dan kebudayaan adalah konsep-konsep yang
berhubungan satu sama lain. Dalam sosiologi, penduduk adalah kumpulan
manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan
masyarakat merupakan kumpulan dari penduduk. Dan yang merupakan
kebudayaan adalah hasil dari masyarakat bersosial. Jadi, hubungan antara
penduduk, masyarakat dan kebudayaan merupakan hubungan yang saling
menentukan.
Di era modern ini kemajuan tekhnologi dan informasi sangat mempengaruhi
pada kehidupan sosial masyarakat. Kemajuan tekhnologi dan informasi
juga mempengaruhi aspek-aspek kehidupan dan berdampak pada penduduk,
masyarakat dan kebudayaan.
Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat, mendorong pertumbuhan
aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial, ekonomi, politik,
kebudayaan dan sebagainya.
1.2 Rumusan Masalah
Mengulas tentang Penduduk, masyarakat dan kebudayaan
1. Pengertian penduduk
2. Pengertian masyarakat
3. Pengertian kebudayaan
1.3 Tujuan Permasalahan
1. Mengetahui pengertian Penduduk
2. Mengetahui pengertian masyarakat
3. Mengatahui pengertian kebudayaan
1.4 TUJUAN
1. Agar lebih mengetahui definisi pengertian Penduduk, Masyarakat Dan Kebudayaan
2. Agar dapat mempertahankan kebudaya nasional indonesia agar tidak direbut bangsa lain
3. Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti mata kuliah dan tugas Ilmu Sosial Dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
Penduduk,
Masyarakat dan kebudayaan adalah tiga hal aspek kehidupan yang saling
berkaitan. Salah satunya sangat berkaitan dan tidak dapat dipisahkan
satu sama lain karena dapat saling menentukan. Penduduk bertempat
tinggal di dalam suatu wilayah tertentu dalam waktu yang tertentu pula
dan kemungkinan akan terbentuknya suatu masyarakat dari akibat
perkumpulan penduduk tersebut. Begitu pula dengan Kebudayaan yang
terlahir, tumbuh dan berkembang dalam suatu masyarakat. Menurut Selo
Soemarjidan mengatakan bahwa Masyarakat adalah Orang-orang yang hidup
bersama dan menghasilkan kebudayaan. Jadi hubungan antara Penduduk,
Masyarakat dan Budaya merupakan hubungan yang saling menentukan.
Dalam
Sosiologi penduduk adalah perkumpulan manusia yang menempati wilayah
geografi dan ruang tertentu. Penduduk dapat didefinisikan menjadi dua
yaitu Orang yang tinggal di daerah tersebut dan Orang yang secara hukum
berhak tinggal di daerah tersebut. Maksudnya dapat di katakan penduduk
suatu daerah tersebut bila memiliki surat resmi untuk tinggal di tempat
tersebut misalknya memiliki sebuah KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk
menjadi Penduduk resmi Negara Indonesia.
1. Penduduk
Penduduk
adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang
tertentu. Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa
didefinisikan menjadi dua: Pertama orang yang tinggal di daerah
tersebut. Dan kedua orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk
tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan sperti KTP yang
digunakan sebagai identitas WNI(Warga Negara Indonesia).
Dalam arti luas, penduduk atau populasi berarti sejumlah makhluk
sejenis yang mendiami atau menduduki tempat tertentu misalnya pohon
bakau yang terdapat pada hutan bakau, atau kera yang menempati hutan
tertentu. Bahkan populasi dapat pula dikenakan pada benda-benda sejenis
yang terdapat pada suatu tempat, misalnya kursi dalam suatu gedung
sekolah. Dalam kaitannya dengan manusia, maka pengertian penduduk adalah
manusia yang mendiami dunia atau bagian-bagiannya (Ruslan H.Prawiro,
1981 : 3).
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat
dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi
menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan
penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia,
dan sering digunakan secara informal untuk sebutan nilai pertumbuhan
penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Salah
satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk adalah masalah
ekonomi. Maksud dari masalah ekonomi ialah terbatasnya lapangan kerja
yang ada di lingkungan masyarakat sekitar, diantaranya ialah
meningkatnya angka pengangguran, meningkatnya angka kemiskinan,
anak-anak putus sekolah, serta kejahatan timbul dimana-mana. Berikut
adalah data tabel jumlah penduduk dunia sejak tahun 1830-2006.
2 Masyarakat
Masyarakat
merupakan kumpulan dari penduduk yang mempunyai hubungan dan mempunyai
kepentingan untuk bersama. Menurut Koentjaraningrat masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu system adat
istiadat tertentu yang bersifat kontinu,dan yang terikat oleh suatu rasa
identitas bersama. Dalam arti sempit atau arti kata masyarakat berasal
dari kata bahasa Arab “syaraka” berarti ikut serta atau berpartisipasi.
Masyarakat
dalam arti lain adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan
golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama.
Seperti sekolah, keluarga,perkumpulan dan Negara semua adalah
masyarakat. Dalam ilmu sosiologi ada dua macam masyarakat, yaitu
masyarakat paguyuban dan masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban
terdapat hubungan pribadi antara anggota- anggota yang menimbulkan suatu
ikatan batin antara mereka. Sedangkan pada masyarakat patambayan
terdapat hubungan pamrih antara anggota-anggota nya.
Dalam
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan melihat dari cara bermata
pencaharian. Para pakar ilmu sosial telah mengidentifikasikan
masyarakat menjadi beberapa golongan yaitu masyarakat pemburu,
masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat
agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban. Beberapa
pakar ilmu sosial juga telah menganggap bahwa masyarakat industri dann
pasca-industri sebagai kelompok yang terpisah dari masyarakat
agrikultural tradisional.
Fungsi Masyarakat
Adapun fungsi masyarakat bagi kehidupan manusia menurut Suhadi adalah:
a. Untuk
melindungi anggota masyarakat atau untuk menghindari segala
penderitaan, perpecahan, perselisihan dan segala bentuk kejahatan yang
timbulkan oleh individu maupun kelompok yang ada dalam masyarakat atau
dari luar masyarakat itu sendiri.
b. Untuk
menyususn kelangsungan hidup, manusia menuju tertib dan damai sesuai
dengan cita-cita warga masyarakat yang bersangkutan yang mudah bersatu
dalam mayarakat. Semakin kuat pertahanannya sehingga segala kepentingan
keselamatan serta kebutuhan hidupnya akan lebih terjamin.
c. Sistem
komunikasi akan lebih lancar apabila dibandingkan dalam bentuk
individu, karena masyarakat itu dapat berbicara menggunakan bahasa,
mengetahui adat istiadat. Stabilitas pribadi akan lebih terarah dalam
bentuk positif, sehingga tujuan dari terbentuknya masyarakat itu
tercapai.
3. BUDAYA
Budaya
adalah hasil dari masyarakat bersosial. Melville J. Herskovits dan
Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat
dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh
masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah
Cultural-Determinism.
Herskovits
memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu
generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai
superorganic. Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan
pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan
struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala
pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu
masyarakat.
Menurut
Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,
yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral,
hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat
seseorang sebagai anggota masyarakat.
Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
Dari
berbagai definisi tersebut, dapat diperoleh pengertian mengenai
kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang
bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup,
organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya
ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan
bermasyarakat.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Individu
adalah kesatuan utuh antara jasmani dan rohani. Setiap individu
mempunyai ciri khas dan kebutuhan yang tersendiri. Dalam memenuhi
kebutuhan tersebut,setipa individu membutuhkan individu lain. Karena
itulah individu selalu hidup berkelompok membentuk masyarakat.
Masyarakat adalah sejumlah orang yang hidup dalam suatu daerah saling
berhubungan dan terikat satu sama lain sehingga memiliki rasa
solidaritas dan menghasilkan kebudayaan.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran dan kedudukan yang
berbeda. Setiap individu diharapkan dapat berperan sesuai dengan
kedudukannya sehingga tercipta ketertiban,kenyamanan,kesetabilan hidup
bermasyarakat,yang akhirnya tujuan bersama dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
· http://iqbalperdana26.blogspot.com/2011/11/pendudukmasyarakat-kebudayaan.html
· http://saranghanda-yeongwonhi.blogspot.com/2012/10/makalah-penduduk-masyarakat-dan.html
· http://irmayouningsihdotcom.wordpress.com/2011/12/18/penduduk-masyarakat-dan-budaya/
· http://armawansyah89.blogspot.com/2013/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_31.html
http://openr3.blogspot.co.id/2014/10/makalah-penduduk-masyarakat-dan.html
· http://saranghanda-yeongwonhi.blogspot.com/2012/10/makalah-penduduk-masyarakat-dan.html
· http://irmayouningsihdotcom.wordpress.com/2011/12/18/penduduk-masyarakat-dan-budaya/
· http://armawansyah89.blogspot.com/2013/10/normal-0-false-false-false-en-us-x-none_31.html
http://openr3.blogspot.co.id/2014/10/makalah-penduduk-masyarakat-dan.html
Komentar
Posting Komentar